Ciriselanjutnya adalah arwana menjadi lebih pasif. Ciri yang satu ini umumnya diikuti dengan gejala nafsu makan yang hilang. Arwana akan lebih sering berdiam diri di bagian dasar atau pojokan aquarium. Hal ini karena ketika arwana merasa terindimidasi dan stress, mereka cenderung memilih tempat di pojokan karena merasa tidak percaya diri.
Jakarta Depresi adalah kondisi yang memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang, termasuk berisiko dialami oleh para wanita. Apa saja ciri-ciri depresi pada wanita? Depresi memungkinkan wanita mengalami berbagai masalah fisik dan emosional. Kebanyakan ciri-ciri depresi pada wanita memang tak disadari karena mirip masalah emosional biasa. Kekhasan dari masalah depresi adalah kondisi emosional tak stabil tersebut berlangsung dalam waktu lama sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain Ariel Tatum, 10 Artis Tanah Air Ini Juga Akui Idap Gangguan Mental Stres lockdown Covid, Kisah Bocah Cabuti Rambutnya Sampai Botak Ini Bikin Pilu Bipolar adalah Gangguan Mental yang Tidak Menular, Pahami Gejala dan Pengobatannya Memahami apa saja ciri-ciri depresi pada wanita ini penting sekali. Depresi yang terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi kualitas hidup wanita. Apalagi masalah depresi cenderung membuat wanita berpikir tentang bunuh diri dan kematian. Berikut ulas ciri-ciri depresi pada wanita yang tak disadari dari berbagai sumber, Rabu 29/9/2021.Ilustrasi Depresi Credit Emosi Tidak Terkontrol Ciri-ciri depresi pada wanita pertama adalah bisa marah-marah tanpa sebab dalam beberapa menit. Lalu selang beberapa saat, kamu akan menangis tidak terkontrol. Ciri-ciri depresi pada wanita memang bisa berupa kesedihan, frustasi, kemarahan, dan menyebabkan perubahan mood mendadak, sehingga sulit dipahami oleh orang lain. 2. Mudah Panik dan Cemas Perasaan ketakutan berlebihan akan sesuatu bisa jadi merupakan ciri-ciri depresi dari suatu ansietas atau gangguan cemas. Orang yang sedang mengalami depresi seringkali memberikan ciri-ciri depresi berupa kecemasan atau panik yang belebihan, termasuk wanita. 3. Kesulitan Berkonsentrasi Apabila sering banyak pikiran dan seringkali sulit mengambil keputusan, ini ciri-ciri depresi pada wanita. Ketika pikiran terokupasi oleh perasaan sedih atau kekosongan. Biasanya ciri-ciri depresi pada wanita dapat mempengaruhi konsentrasi terhadap pekerjaan dan hal-hal lainnya. 4. Merasa Lelah Berlebihan Rasa lelah dari ciri-ciri depresi pada wanita yang berlebih pada penderita depresi bisa jadi disebabkan oleh perasaan sedih atau merasa putus asa dan tidak berdaya. Nyeri emosional yang kronis memang bisa menyedor energi. Maka tak heran ciri-ciri depresi pada wanita adalah cepat lelah. Terkadang untuk bangun dari tempat tidur atau mandi pun merasakan kelelahan. 5. Mengalami Gangguan Tidur Ciri-ciri depresi pada wanita dari fisik yang dapat dilihat adalah kerap merasakan lelah sepanjang hari dan membuatnya menjadi ingin tidur terus. Selain itu, tidur menjadi salah satu cara orang yang mengalami depresi untuk lari dari kesedihan. Di sisi lain orang yang mengalami depresi bisa mengalami insomnia atau keuslitan tidur karena memikirkan terlalu banyak hal. 6. Tiba-Tiba Kehilangan Minat Ciri-ciri depresi pada wanita jika dilihat dari psikisnya adalah dapat kehilangan minat melakukan aktivitas atau hobi yang sebelumnya sering dilakukuan. Misalnya saja, jika kamu sebelumnya senang berkumpul dengan teman-teman secara rutin, kemudian tiba-tiba kamu tidak mau bertemu atau malas pergi ke acara bareng teman-teman, maka perlu berhati-hati bisa jadi itu merupakan ciri-ciri Depresi pada WanitaIlustrasi Depresi Credit Merasa Rendah Ciri-ciri depresi pada wanita adalah sering merasa rendah dan tidak berguna. Apabila perasaan seperti itu terus-menerus dipenuhi dengan pikiran berulang seperti “saya tidak cukup baik” atau “saya tidak penying lagi” atau “saya tidak berharga”, maka kamu perlu berhati-hati. Pasalnya, jika mulai memiliki pikiran dari ciri-ciri depresi pada wanita ini dan terus dihantui dengan rasa bersalah, maka ini bisa memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri dan menjadi semakin depresi. 8. Mudah Tersingguh Ciri-ciri depresi pada wanita ini seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang. Padahal, orang yang sedang mengalami depresi mempunyai ambang tersinggung yang rendah. Ketika sedang depresi, wanita bisa menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung karena nyeri psikologis yang dirasakan. 9. Merasakan Nyeri Tanpa Sebab Nyeri emosional dari depresi bisa saja menimbulkan nyeri fisik seperti nyeri kepala, gangguan perut, leher, punggung bahkan mual. Ciri-ciri depresi pada wanita dan memiliki kesedihan dan stress yang mendalam seringkali tidak mampu menahan emosinya dan emosi tersebut muncul dalam bentuk keluhan fisik seperti nyeri. 10. Memperlihatkan Sisi Gelap Cenderung berpikir tentang bunuh diri, kematian, dan terus-menerus membicarakan hal tersebut adalah ciri-ciri depresi pada wanita. Selain itu, orang yang depresi juga cenderung mengambil tindakan-tindakan yang berbahaya. 11. Perubahan Nafsu Makan Apabila nafsu makan dan berat badan tidak terkontrol, kemungkinan ini ciri-ciri depresi pada wanita atau stress eating. Ciri-ciri depresi ini bisa dilihat dari anak yang makan berlebih ataupun sebaliknya. Stress eating dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan nafsu makan yang berakibat pada kenaikan berat badan. Berat badan juga bisa menurun karena tidak nafsu makan akibat masalah yang dialami. 12. Sering Mengeluh Bosan Ciri-ciri depresi pada wanita adalah sering mengeluhkan bosan. Meski bosan, wanita yang mengalami depresi tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu, sekalipun diberi tawaran hal menyenangkan untuk Depresi pada WanitaIlustrasi depresi. Sumber Freepik1. Perubahan biologis. Orang-orang dengan depresi mengalami perubahan fisik di dalam otak mereka. Perubahan yang dimaksud belum dapat dijelaskan secara pasti. 2. Ketidakstabilan reaksi kimiawi dalam otak. Dalam suatu penelitian ditemukan jika zat-zat kimia yang terdapat dalam otak mungkin berperan dalam terjadinya depresi. Perubahan dalam zat kimia otak tersebut akan mengakibatkan perubahan kestabilan mood dalam seseorang. 3. Perubahan hormon. Perubahan dalam keseimbangan hormon di dalam tubuh dapat memicu terjadinya depresi. Perubahan hormon dapat terjadi saat kehamilan, selama beberapa minggu atau bulan setelah persalinan, akibat masalah tiroid, menopause, atau kondisi-kondisi yang lain. 4. Keturunan Keluarga. Depresi lebih sering terjadi pada orang-orang yang dalam keluarga sedarahnya juga memiliki kondisi ini. Para peneliti saat ini masih berupaya untuk menemukan gen yang mungkin terlibat dalam menyebabkan depresi. Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor ini juga berpotensi meningkatkan resiko munculnya depresi pada seseorang. 5. Mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan terlalu bergantung pada orang lain, sering menyalahkan diri sendiri, dan pesimis. 6. Mengalami kejadian yang traumatik atau menegangkan. Misalnya pelecehan seksual atau penyiksaan secara fisik, kematian atau kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang sulit dengan seseorang, atau masalah keuangan. 7. Mengalami trauma masa kecil atau depresi yang mulai terjadi saat remaja atau anak-anak. 8. Mempunyai identitas seksualitas berbeda seperti lesbi, homo, biseksual, atau transgender di dalam situasi yang tidak mendukung. 9. Mempunyai gangguan mental lain, seperti gangguan cemas, gangguan makan, atau stres pasca trauma. 10. Ketergantungan terhadap alkohol atau obat-obatan terlarang. 11. Penyakit kronik atau penyakit serius, termasuk kanker, stroke, nyeri kronik, atau penyakit jantung. 12. Sedang dalam pengobatan tertentu, seperti mengonsumsi beberapa obat hipertensi atau obat tidur. Beberapa ahli menemukan hubungan depresi dengan konsumsi obat-obatan kimiawi tertentu. Sebaiknnya bicarakan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan apapun. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Namun Anda harus memahami dengan baik ciri-ciri arwana Anda ada dalam kondisi kurang baik. Salah satunya yakni kehilangan nafsu makan. Ada kalanya ikan arwana tidak nafsu makan. Penyebab arwana tidak mau makan antara lain karena . 1. Arwana bosan dengan menu makanan yang tidak bervariasi. Ikan arwana merupakan ikan karnivora.Ciri ikan arwana stres sering kali kurang disadari oleh para pemelihara ikan hias yang satu ini. Padahal, ikan arwana termasuk ke dalam salah satu jenis ikan hias yang mudah mengalami stres. Penyebabnya sendiri bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari kondisi lingkungan hingga kondisi kesehatannya. Sehingga, saat ikan arwana stres, harus langsung mendapatkan penanganan yang tepat. Apa saja ciri dari ikan arwana yang stres dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut. Mengenal Secara Lebih Dekat Ikan Arwana Sebelum mengetahui lebih dalam tentang ciri ikan arwana stres, sudah seharusnya Anda mengenal lebih dekat tentang ikan arwana. Hal ini sangat penting untuk Anda ketahui terutama bagi Anda yang baru pertama kali atau akan memelihara ikan arwana. Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik dan cantik untuk Anda pelihara. Arwana memiliki ukuran tubuh yang besar dengan bentuk mulut unik yang pada bagian bawah mulutnya terlihat tajam ke arah atas. Hingga saat ini banyak yang belum mengerti bahwa ikan arwana termasuk ke dalam salah satu ikan tertua di dunia serta telah memiliki banyak keluarga sejak dahulu kala. Beberapa cerita tradisional menyebutkan bahwa ikan arwana dapat memberikan keberuntungan bagi siapa saja yang merawatnya. Karena ikan ini memiliki bentuk yang menyerupai sebuah naga Tiongkok. Pada dasarnya setiap hewan yang mengalami stres pasti memiliki ciri khusus, begitu pula dengan ikan arwana. Maka, bagi Anda yang sedang memelihara atau berencana memelihara harus mengetahui ciri ikan arwana stres. Lantas apa saja ciri-ciri tersebut? Berikut ini terdapat 5 ciri ikan arwana yang sedang mengalami stres! 1. Hilang Nafsu Makan Ciri pertama dan yang paling mudah untuk Anda kenali adalah ikan arwana yang kehilangan nafsu makan. Jika makanan terlihat monoton dan kurang bervariasi akan membuat ikan hilang nafsu makan dan secara bersamaan menjadi pasif. Pada saat ikan mengalami kondisi ini, Anda tidak boleh menganggap sepele karena merupakan fase terburuk. Dan kemungkinan paling buruk ialah ikan hanya dapat bertahan lima hari ketika mengalami kondisi ini. 2. Ikan Mudah Terkejut Ciri ikan arwana stres yang jarang orang ketahui adalah kondisi dimana ikan mudah terkejut padahal ini umum terjadi. Hal ini bisa Anda lihat pada saat ikan sedang berenang dengan cepat kemudian membentur kaca aquarium. Sering kali banyak orang yang menganggap tindakan ini merupakan tindakan lumrah dari ikan arwana. Padahal kondisi ini menunjukkan bahwa ikan arwana sedang stres dan segera membutuhkan solusi dan perawatan yang tepat. 3. Ikan Lebih Agresif Mungkin Anda sering melihat pada saat ikan menjadi lebih agresif dan lebih aktif dari biasanya. Hal ini tentu bukan hal yang wajar terjadi dan perlu Anda sadari bahwa ini merupakan tanda ikan arwana stres. Kondisi ini bukan berarti membuat ikan arwana bertindak seperti akan menyerang ketika Anda beri makan. Tetapi, ikan arwana yang sedang mengalami kondisi ini akan mencoba meloncat ke luar dari aquarium. 4. Terlihat Lebih Pasif dan Pendiam Ciri ikan arwana stres yang lebih sering terjadi adalah ikan terlihat lebih pasif dan pendiam dari biasanya. Stres akan membuat ikan lebih memilih untuk berdiam pada sudut aquarium dan cenderung malas bergerak bahkan saat diberi makan sekalipun. Ada beberapa penyebab terjadinya kondisi ini pada ikan arwana yang jarang disadari seperti faktor kesepian hingga terdapat predator lain atau tankmate yang mengganggu kenyamanan ikan arwana. 5. Ikan Arwana Mudah Gelisah Saat keadaan normal, ikan arwana akan berenang dengan gerakan yang beraturan dan terlihat indah gemulai. Berbeda dengan ikan arwana yang sedang stres, ia akan berenang tidak tentu arah dan terlihat mudah gelisah. Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi ini karena bisa menjadi pertanda bahwa oksigen dalam air aquarium sedang tidak stabil. Biasanya kondisi ini ditandai dengan ikan arwana yang berada pada permukaan air dan mangap-mangap lebih cepat dengan bibir lebih tebal. Penyebab Ikan Arwana Menjadi Stres Dari ciri ikan arwana stres pasti ada yang menjadi penyebabnya. Ketika Anda dapat mencegah ikan arwana agar tidak stres setelah mengetahui penyebabnya berikut ini. 1. Penggunaan Air Baru Tanpa Anda sadari, bahwa penggunaan air baru dapat menjadi salah satu pemicu ikan arwana menjadi stres. Hal ini karena pada umumnya air yang baru kondisi ph-nya berbeda dengan air yang sebelumnya sudah ada dalam aquarium. 2. Perbedaan Kondisi pH Sebenarnya proses mengecek pH dalam aquarium cukup sulit untuk Anda lakukan. Namun bagi pemula terdapat tips yang tepat ketika ingin mengecek kondisi pH yaitu cukup menguras sekitar 50 persen dari keseluruhan air yang ada dalam aquarium. 3. Ikan Arwana Kekurangan Oksigen Anda pasti tahu bahwa salah satu ciri ikan arwana stres adalah menjadi mudah gelisah. Hal inilah yang terjadi apabila ikan arwana kekurangan oksigen dan pada akhirnya mangap-mangap hingga berenang pada permukaan aquarium. 4. Susah Beradaptasi Salah satu penyebab ikan arwana menjadi stres adalah lingkungan baru yang membuatnya sudah beradaptasi. Biasanya ini terjadi pada saat Anda pertama kali membeli atau memelihara ikan arwana dalam aquarium. 5. Kondisi Air Kurang Baik Penyebab terakhir yang membuat ikan arwana mudah stres adalah kondisi air yang kurang baik dan tidak sesuai dengan lingkungan ikan. Contohnya yaitu pada saat penggunaan air aquarium tanpa adanya filter atau aerator aquarium. Cara Mengatasi Ikan Arwana Stres Setelah mengetahui ciri ikan arwana stres, Anda juga perlu mengetahui cara mengatasinya secara tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ikan arwana yang sedang stres karena berbagai sebab. 1. Jangan Menguras Air Berlebihan Mungkin para kolektor ikan arwana sudah tahu cara mengatasi yang satu ini saat ikan sedang stres. Cara tersebut yaitu tidak menguras air aquarium secara keseluruhan melainkan tetap menyisakan airnya 50 persen atau 30 persen. Hal ini tentu saja membantu agar ikan arwana tidak mudah stres karena kondisi air dalam aquarium tidak berubah. Kalau tidak, Anda bisa mengendapkan air pengganti selama 24 jam terlebih dahulu baru kemudian masukkan ke aquarium. 2. Berikan Obat Khusus Cara terakhir yang harus Anda lakukan apabila cara pertama belum berhasil adalah memberikan obat khusus ikan arwana yang stres. Anda tidak boleh memberikan sembarang obat untuk ikan arwana, melainkan obat khusus dari toko yang memang menjual obat ikan arwana. Obat ini berfungsi sebagai penetralisir tingkat keasaman air dalam habitatnya atau aquarium agar tetap dalam keadaan seimbang. Tidak hanya itu saja, obat ini juga berfungsi untuk membantu mencegah timbulnya jamur penyakit pada sisa-sisa makanan ikan. Kelima ciri ikan arwana stres tersebut harus Anda pahami agar mengetahui kondisi apakah ikan sedang stres atau tidak. Sehingga pada saat ikan stres, Anda bisa segera memberikan pertolongan terbaik.